fotoku

fotoku

Senin, 24 Februari 2014



Chapter #4: Melengkapi Desain Karakter

    Sebagai bagian penutup dari proses membuat karakter animasi yang telah saya bagikan lewat blogpost bulan Mei-Juni ini, di chapter terakhir  kali ini saya ingin memberikan beberapa aspek krusial yang perlu dipertimbangkan oleh kawan-kawan animator dalam mengembangkan sebuah karakter film/serial animasi. Berikut ini aspek yg perlu kalian lengkapi dalam proses mendesain karakter animasi:

1.) Desain Ekspresi
Setiap desain karakter harus mempunyai identitas yang jelas. Kekuatan garis sangat membantu meningkatkan personality dari karakter itu sendiri. Garis yang kuat (solid drawing) akan sangat membantu animator untuk mengaplikasikannya menjadi sebuah karakter yang bergerak. Untuk animasi 3 dimensi, 3D modeller character sangat terbantu dengan adanya desain karakter yang mempunyai tingkat kekuatan garis yang baik.
Selain itu, tampilan sifat dan watak yang tergambar dalam ekspresi wajah yang bagus dan lengkap akan sangat membantu pula. Dalam bekerja, seorang desainer karakter harus bisa menguasai ekspresi wajah terutama wajahnya sendiri dengan sering bercermin. Bagaimana ekspresi wajah murung, sedih, marah, senang, cinta, cemburu, terkejut dan lain sebagainya bisa dipelajari dengan pengamatan yang mendalam.




Ekspresi karakter animasi (DGM Animation)
2.) Penggambaran Gestur Yang Utuh
            Gestur atau bahasa tubuh dalam desain karakter sangat diperlukan sebagai referensi bagi 3D modeller character serta animator untuk memperlakukan sebuah karakter dalam aksi-aksinya dalam film animasi.
Sebuah karakter pendiam tentunya tidak sama ekspresi serta tingkahnya ketika berbicara, berjalan, memandang dan lain-lain dengan karakter yang periang.

Dalam studio animasi yang besar seperti Walt Disney, Pixar atau Dreamworks bagian ini sangat diperhatikan dengan baik bahkan beberapa bulan biasanya digunakan untuk mempelajari gestur dan ekspresi dari karakter yang akan dibuat dengan menyewa seorang model. Sang model biasanya berdiri di depan para kru kreatif dan sutradara untuk menunjukkan berbagai macam gerakan dan ekspresi di depan mereka.

Gambar : proses pembuatan karakter
               dengan memanfaatkan model orang tua
               di Studio Disney


3.) Berpikir Secara 3 Dimensi
Ada pendekatan lain untuk menggambar figur yang mungkin terlihat aneh pada awalnya, tapi sangat membantu dalam proses pekerjaan animasi. Metode ini adalah membuat model pipa sebagai bagian dari tubuh.

Bentuk tabung digunakan sebagai bentuk dasar, sudut dan arahnya kemudian ditambahkan dengan detail. Jangan terburu-buru, tapi utamakanlah mendahulukan penyelesaian bentuk dasar untuk menghindari gambar yang tidak jelas bentuk dan arahnya.

Melalui tabung-tabung 3D tersebut, bisa kita cermati bahwa terdapat empat garis dalam tiap tabung yang memudahkan kita untuk mengaplikasikan "persepsi 3D" dari proses pengerjaan animasi

Dengan penambahan panah didalamnya akan memudahkan dan memberikan petunjuk akan arah dan sudut pandang
Hal tersebut akan membantu anda membangun sebuah bentuk lebih dari dua dimensi meskipun belum bisa dikatan tiga dimensi, setidaknya mengarah kesana.
Bentuk utama figure secara otomatis bias terbentuk untuk kemudian diberikan detail selanjutnya.
            Jika anda mengalami kesulitan melihat bentuk-bentuk ini dan manggabungnya menjadi pose, maka buatlah sketsa yang memperlihatkan garis gestur yang memberi kesan sebuah pose.


Salah satu kelebihan khusus yang harus dimiliki oleh animator terutama inbetweener adalah melihat dan membayangkan sesuatu dari sudut tiga dimensi.  Membayangkan dan mengaplikasikan suatu bentuk dalam gambar tiga dimensional memerlukan latihan-latihan khusus, diantaranya dengan membuat gambar-gambar cepat dengan metode pipa tabung diatas kemudian menyelesaikannya menjadi gambar yang solid. Latihan berikutnya adalah tanpa menggunakan pipa tabung diharapkan animator sudah bisa membuat pose-pose tiga dimensional.

Jadi jika pada mulanya anda menggambar bentuk kotak flat seperti ini
Maka mulailah dengan menambah dan merubah arah-arah garis disekelilingnya menjadi seperti ini. 



PENUTUP
Demikian bagian akhir dari serangkaian tips mendesain karakter animasi yang telah saya sampaikan lewat blogpost konvensional ini.  semoga bermanfaat dan maju terus Animasi Indonesia

Senin, 17 Februari 2014

Tutorial Menggambar Karakter Orang Dengan Pensil

Langkah Pertama

Untuk memulainya tentu saja kita siapkan material/peralatan menggambarnya, Untuk berlatih kita cukup menggunakan kertas gambar yang murah saja tentu saja untuk memperkecil pengeluaran kita, saya pikir penting untuk menunjukkan bahwa menggambar manga merupakan hobi yang murah.

Untuk pensil alat dasar menggambar kita bisa menggunakan pensil normal untuk menulis, pensil menggambar, dan pensil mekanis, semuanya baik untuk menggambar.Beberapa jenis pensil yang bisa kita gunakan seperti berikut,

Jenis pensil dari terang ke gelap, 8H 7H 6H 5H 4H 3h 2H H HB B 2B 3B 4B 5B 6B 7b 8B Dan tentu saja kita siapkan penghapus. Apabila semua peralatan sudah kita siapkan mari kita mulai,Kita mulai belajar

Menggambar Kepala






Menarik garis panduan untuk membantu menunjukkan tempat untuk mencari mata. Mata harus di tengah kepala. Bagian atas telinga harus sesuai dengan bagian atas mata. Sekali lagi, letak mata dan telinga harus benar-benar kita perkirakan dan besar kepala harus sesuai.

Menggambar Mata


Menggambar mata,untuk menggambarnya merupakan tantangan. Penting untuk menggambar mata dengan baik, karena besarnya dan mata yang indah yang paling membedakan bahwa ini gambar manga.



Langkah awal menggambar mata di mulai dari menggambar garis batas mata bagian atas, gambarkan bentuk alis dengan sedikit lengkungan.




Kemudian gambarlah garis batas mata bagian bawah, dengan panjang garis lebih pendek dari garis mata bagian atas dan garis relatif lurus.

Gambarlah bulatan mata yang proposinal sesuai dengan bentuk mata. Untuk mata yang besar, bulatannya cenderung memanjang searah vertikal.




Gambarlah bulatan kecil di dalam bulatan mata untuk memberikan efek pantulan cahaya yang diterima oleh mata. Sehingga mata lebih terlihat hidup.



Lengkapi gambar dengan menambahkan bulu mata kemudian goreskan garis halus untuk kelopak mata dan berikan warna hitam pada bulatan mata. Tambahkan juga alis mata sesuai dengan bentuk matanya .

Semakin besar mata semakin detail pula yang harus mereka miliki. Mata menunjukkan emosi. Emosi yang bisa senang, sedih, takut, jahat, gila, cinta, lelah, atau apapun. Karakter yang senang atau bersalah memiliki banyak cahaya di mata mereka. Jahat dan marah memiliki karakter mata yang gelap.


Menggambar Rambut

Sebelum menggambar rambut, perlu diperhatikan terlebih dahulu jenis rambut yang akan digambar. Misalnya jenis rambut lurus, keriting, bergelombang atau rambut acak.




Menggambar rambut Pria relatif lebih mudah dibandingkan menggambar rambut Wanita, hal ini disebabkan karena rambut pria tidak terlalu panjang, tapi biasanya di gambar manga pria ada juga yang rambutnya panjang.




Rambut wanita biasanya unik- unik dan lebih menantang untuk digambar. Untuk memperindah penampilan biasanya ditambahkan kepang atau poni pada rambut yang bentuknya bermacam-macam. Inilah yang meniadi wanita lebih menarik untuk digambar karena rambutnya yang indah. Disini digambarkan pula saat rambut terkena angin, pada posisi ini yang perlu diperhatikan arah rambut yang terkena angin harus searah pergerakan angin,hal ini dilakukan agar karakter rambut lebih alami untuk dilihat.




Angin yang datang dari arah depan menyebabkan rambut bergerak ke belakang, sehingga seluruh tampak depan wajah terlihat dengan sempurna.
Angin yang datang dari arah samping kiri akan membuat rambut bergerak ke samping kanan, sehingga sebagian rambut menutupi wajah.


Menggambar Karakter Ekspresi Muka

Menggmbar Ekspresi sedih




ditunjukan dengan pandangan mata yang kosong dan lemah .
Ditambah dengan mata berkaca-kaca seperti mau menangis.
Gambar mulut melengkung ke bawah.

Menggambar Ekspresi marah



ditunjukkan dengan mendekatkan kedua alis Sorotan pandangan yang tajam dan dingin pada lawan bicaranya. Ditambah pula dengan kerutan di dahi yang menampakkan kemarahannya. Berteriak merupakan salah satu bentuk marah yang paling gampang dipahami oleh orang.

Gambar ekspresi gembira



ditunjukkan dengan menaikkan kedua alis. Gambar mata yang besar dan berbinar-binar. Gambar mulut seperti segitiga terbalik atau melengkung ke atas

Menggambar ekspresi terkejut

hal itu dapat diketahui dari bentuk bulatan mata yang mengecil dan digambarkan tidak ada efek cahaya dari bulatan mata.



Menggambar ekspresi wajah yang tenang

ramah atau bahagia. Hal ini dapat diketahui dari bentuk mulut yang digambarkan melengkung ke bawah dan pandangan mata yang digambarkan normal.



Menggambar Tangan

Untuk mempermudah kita dalam menggambar, bentuk tangan digambar dengan bentuk lingkaran dan bentuk oval sebagai dasarnya. Bentuk tangan yang digambar akan berubah, tergantung posisi dari mana kita melihat. Oleh karena itu akan lebih mudah untuk menggambarkan jari tangan menyerupai silinder pendek, dan gambarkan juga bentuk oval untuk lekukan-lekukan jari.

1. Bentuk dasar dari tangan.




Untuk menggambar tangan, bayangkan tangan kita sedang dibungkus, misalnya tangan kita dibungkus sarung tangan yang ketat. Kemudian gambar bentuk dasar yang dibentuk oleh tangan dan jari. Lanjutkan dengan menggambar garis–garis halus yang digunakan untuk menandakan posisi jari tangan.

2. Bentuk jari tangan



Perhatikan bentuk jari antara yang satu dengan yang lainnya, dan gambarlah jari dengan ukuran yang sesuai sehingga ukuran jari satu dengan yang lainnya terlihat lebih alami. Point ini merupakan yang paling penting untuk meneruskan ke langkah selanjutnya.

3. Memperjelas bentuk gambar



Gambarlah lipatan dari jari tangan, sehingga gambar jari satu dengan yang lainnya terlihat dengan sempurna. Kemudian hapus garis-garis bantu dan perjelas garis yang melukiskan ibu jari dan telapak tangan.

4. Berikan efek bayangan



Untuk memberikan kesan lebih nyata, berikan arsiran halus pada gambar. Dengan demikian bentuk dari lekukan jari dan telapak tangan akan terlihat lebih nyata. Pada contoh kali ini digambarkan bentuk tangan yang terlihat hanya sebagian saja. Untuk memudahkan kita, gambarlah jari telunjuk terlebih dahulu kemudian gambar jari yang lainnya mengikuti atau sejajar dengan jari telunjuk. Gambarlah sesuai dengan proposi nya dengan memberikan garis bantu.

Tips:



Cobalah menggambar dengan melihat tangan sendiri, amati tangan kita dengan menutup salah satu mata, hal ini bertujuan untuk memberikan fokus pada sudut pandang yang akan digambar.

Menggambar Karakter orang dari Proporsi Tubuh

Sebuah metode sederhana namun efektif untuk menentukan benar proporsi tubuh dicapai dengan menempatkan sebuah segitiga terbalik dimana bagian segitiga menandakan bahu ke bawah selangkangan. Atau kita bisa belajar dari beberapa sketsa proporsi tubuh dibawah ini, Berikut contoh sketsa proporsi tubuh untuk pria:



Sekian.... Semoga bisa membantu Tutorial Menggambar Karakter Orang Dengan Pensil diatas, bagi sobat bloggebu yang kepingin lihat tutorial Menggambar Karakter Orang Dengan Pensil lainnya bisa sobat lihat di artikel sebelumnya tentang Teknik Mudah Menggambar Dengan Pensil